Portal Jatim

Polresta Sidoarjo Panen Tilang, Tapi Kecelakaan Turun Drastis – Operasi Patuh Semeru Dinilai Efektif

Redaksi
×

Polresta Sidoarjo Panen Tilang, Tapi Kecelakaan Turun Drastis – Operasi Patuh Semeru Dinilai Efektif

Sebarkan artikel ini
Polresta Sidoarjo mencatat prestasi ganda dalam Operasi Patuh Semeru 2025: angka kecelakaan menurun drastis, sementara pelanggaran lalu lintas melonjak tajam berkat penegakan berbasis ETLE

SIDOARJO  – Gelar Operasi Patuh Semeru 2025 selama dua pekan, Polresta Sidoarjo mencatat dua hasil kontras namun menggembirakan: penindakan pelanggaran lalu lintas melonjak drastis, sementara angka kecelakaan turun tajam hingga 62 persen tanpa korban jiwa.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Senin (28/07/2025) di halaman Mapolresta Sidoarjo, dipimpin Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Moh Irfan, bersama Forkopimda, Kejaksaan Negeri, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo.

Kompol Irfan menyampaikan bahwa Operasi Patuh yang digelar serentak di jajaran Polda Jawa Timur ini menyasar pelanggaran utama seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengaruh alkohol, pelanggaran batas kecepatan, serta boncengan lebih dari satu orang.

“Operasi ini bukan sekadar penindakan, tapi juga bentuk edukasi agar masyarakat sadar bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Data Operasi Patuh Semeru 2025:

  • Total pelanggaran: 38.272 (naik lebih dari 1.500% dari tahun lalu)
  • ETLE statis: 20.000 pelanggaran
  • ETLE mobile: 1.977 pelanggaran
  • Tilang manual: 9.425 pelanggaran
  • Teguran langsung: 25.350 kasus

Data Kecelakaan Lalu Lintas:

  • Tahun 2024: 35 kejadian, 1 korban meninggal dunia
  • Tahun 2025: 13 kejadian, 0 korban jiwa

Kompol Irfan menyebut keberhasilan ini tak lepas dari pendekatan menyeluruh, yakni tindakan preemtif, preventif, dan represif.

  • Preemtif: Edukasi melalui program “Polantas Menyapa” dan “Pondok Pesantren Road Safety”
  • Preventif: Pengaturan lalu lintas di 9.741 titik, penjagaan di 5.369 lokasi rawan, dan 3.844 patroli

Tak hanya itu, penindakan terhadap sepeda motor berknalpot brong juga terus digencarkan. Terhitung sejak Januari–Juli 2025, sebanyak 305 unit diamankan dan akan dimusnahkan karena mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Keberhasilan Operasi Patuh Semeru 2025 bukan semata dari angka tilang, tapi dari meningkatnya kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” tegas Kompol Irfan.

Ia berharap ke depan masyarakat tidak tertib karena takut ditilang, tapi karena sadar dan peduli terhadap keselamatan bersama.

Baca Juga:
Bentang Spanduk & Orasi, Warga Lahat Desak Pemerintah Selesaikan Konflik Lahan