Portal Jatim

Polsek Balongbendo Pacu Ketahanan Pangan, Bibit Cabai dan Terong untuk 20 Desa

Redaksi
×

Polsek Balongbendo Pacu Ketahanan Pangan, Bibit Cabai dan Terong untuk 20 Desa

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO – Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Balongbendo, Sidoarjo, mengambil langkah strategis dengan mendistribusikan bibit cabai, terong, dan pupuk ke 20 desa di Kecamatan Balongbendo, Selasa (10/12/2024).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistyo, bersama jajaran kepolisian, bhabinkamtibmas, dan perangkat desa setempat. Program ini bertujuan mengubah lahan non-produktif menjadi lahan produktif yang mendukung swasembada pangan di tingkat lokal.

“Bhabinkamtibmas menjadi penggerak utama dalam program Pekarangan Pangan Bergizi. Kolaborasi dengan pemerintah desa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri di Balongbendo,” ujar AKP Sugeng.

Inisiatif ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang mendorong pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

Warga menyambut positif program ini karena membuka peluang besar untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi sekaligus menambah pendapatan keluarga. Dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong, masyarakat dapat mengolah hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari.

“Program ini sangat membantu. Kami jadi punya peluang untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah,” ujar salah seorang warga yang menerima bibit.

Melalui kolaborasi Polsek Balongbendo, perangkat desa, dan warga, program ini diharapkan dapat menjadi model ketahanan pangan berkelanjutan yang memperkuat swasembada pangan di wilayah Kecamatan Balongbendo.

Ini tidak hanya menjadi upaya strategis meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:
Warga Desa Boro Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kades Mundur Atas Dugaan Penyelewengan Dana