SIDOARJO — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, Polresta Sidoarjo Polda Jatim melalui Bhabinkamtibmas Desa Gelam, Aiptu Basuki Setiawan, melakukan pengecekan dan pendampingan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) berbasis hidroponik di lahan Tanah Kas Desa (TKD) Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Program ini dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) “Segar” yang dipimpin oleh Ibu Sri Astutikningsih dan berlokasi di RT 03 RW 01 Desa Gelam. Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Basuki tak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi juga memberikan semangat kepada warga agar lebih aktif memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi. Langkah ini menjadi bagian dari implementasi program ketahanan pangan nasional sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Kami harap masyarakat bisa terlibat aktif dan merasakan langsung manfaatnya,” tutur Aiptu Basuki saat mendampingi kegiatan.
Sistem hidroponik yang digunakan dalam Program P2B ini menanam sayur sawi pakchoy dengan empat instalasi hidroponik, masing-masing terdiri dari lima paralon, dan tiap paralon memiliki sepuluh lubang netpot sebagai media tanam.
Ketua KWT “Segar”, Ibu Sri Astutikningsih, menyampaikan kegembiraannya, “Kami para ibu-ibu sangat senang bisa terlibat langsung dalam budidaya hidroponik ini. Selain menambah keterampilan, hasilnya juga bisa kami manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Kami berharap ke depan program ini bisa diperluas dan melibatkan lebih banyak warga,” ujarnya penuh antusias.
Diharapkan, keberhasilan budidaya ini tak hanya mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi tonggak awal pembentukan desa mandiri di bidang ketahanan pangan.
