SLEMAN – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman menggelar berbagai kegiatan, yang salah satu diantaranya adalah donor darah massal. Dalam acara tersebut, sejumlah kaum disabilitas anggota PPDI Sleman juga banyak yang ikut donor.
“Keikut sertaan sejumlah penyandang disabilitas Sleman untuk mengikuti aksi sosial donor darah ini memiliki beberapa tujuan. Diantaranya, untuk membantu PMI Sleman dalam pengadaan darah, karena selama ini PMI Sleman sering kekurangan stok darah,” kata ketua PPDI Sleman, Sutrisno saat menunggui aksi donor darah yang diselenggarakanya di seputaran lapangan Beran Sleman, Jumat (6/12/2024).
Selain itu lanjut dia, sejumlah penyandang disabilitas Sleman tergerak hatinya untuk mengikuti aksi donor darah, karena meski mereka penyandang cacat, tapi juga ingin meningkatkan kepedulianya terhadap sesama dengan mendonorkan darahnya.
Kemudian diantara mereka juga banyak yang telah memahami bahwa sering donor darah itu, badan justru menjadi tambah sehat.
Aksi donor darah ini, implementasinya sama dengan aksi donor darah pada umumnya. Yakni sebelum diambil darahnya, terlebih dahulu di cek kesehatanya. Bila dinyatakan sehat langsung diambil darahnya oleh petugas PMI Sleman. Namun bila tidak memenuhi syarat atau tidak sehat, maka yang bersangkutan tidak jadi diambil darahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabaten Sleman, Mustadi S.Sos, MM saat hadir pada acara tersebut menyatakan mendukung penuh para kaum disabilitas sleman mau peduli ikut donor darah.
Sebab, donor darah itu mulia. Karena melalui aksi donor darah berarti juga membantu masyarakat, khbususnya bagi pasien yang pengobatanya membutuhkan darah.
“Saya mengapresiasi penuh terhadap para kaum disabilitas Sleman yang rela mendonorkan darahnya. Karena kegiatan seperti ini, juga bermakna ikut membantu sesama,”ujar Mustadi.
Berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan hari disabilitas internasional yang diselenggarakan PPDI Sleman ini, ada berbagai macam kegiatan.
Diantaranya, selain aksi donor darah, pada 3 Desember kemarin digelar acara difabel bersolawat yang diikuti oleh sekitar 1000 orang penyandang disabilitas, pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pentas seni yang juga dilakukan oleh para penyandang disabilitas. (Brd)
