KOTA MALANG – Jajaran Polresta Malang Kota menggelar Apel Kebangsaan dan Deklarasi bersama ratusan driver ojek online (ojol) di Lapangan Mapolresta Malang Kota, Jumat, (23/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri agar seluruh jajaran kepolisian menggandeng komunitas masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Nanang Haryono, yang memimpin langsung apel tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
“Dengan adanya deklarasi dari para driver ojol ini, diharapkan kondusifitas kota yang kita cintai tetap terjaga,” ujar Kombes Pol. Nanang Haryono.
Ia menambahkan, terciptanya situasi yang aman dan kondusif akan berdampak langsung terhadap kelancaran roda perekonomian serta keberlanjutan pembangunan di Kota Malang.
Lebih lanjut, Kapolresta Malang Kota juga merespons aspirasi para pengemudi ojol dengan rencana pengembangan aplikasi pelaporan cepat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Setelah mendengar masukan dari rekan-rekan ojol, kami akan mencoba membuat aplikasi yang memungkinkan mereka memberikan informasi cepat terkait situasi kamtibmas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan driver ojol, Puji Waluyo, menyampaikan bahwa profesi mereka rentan terhadap risiko kejahatan dan kecelakaan di lapangan.
“Karena itu, kami berharap pihak kepolisian dapat membuat aplikasi yang dilengkapi dengan tombol panic button, agar kami bisa segera melapor bila terjadi tindak kejahatan atau kecelakaan,” ujarnya.
Puji juga mengapresiasi langkah Polresta Malang Kota yang menjadikan komunitas ojol sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan. Ia menegaskan, para pengemudi ojol siap berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kondusifitas Kota Malang.
“Kami menyambut baik kemitraan ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Kota Malang tetap aman dan nyaman,” tutupnya.
