KOTA MALANG – RS Hermina Tangkubanprahu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia olahraga di Kota Malang. Pada Jumat (8/8/2025) pagi, rumah sakit tersebut resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 10 cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah naungan KONI Kota Malang.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur RS Hermina Tangkubanprahu, dr. Agnes Widayu Estiningsih, disaksikan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Wakil Ketua KONI Kota Malang Wasto, serta perwakilan dari 10 cabor.
Menurut dr. Agnes, kerja sama dengan KONI Kota Malang sebenarnya sudah dimulai sejak Juli 2024. Namun, kali ini pihaknya memperluas jangkauan kemitraan langsung ke cabor yang memiliki risiko cedera tinggi.
“Kesepuluh cabor yang kami gandeng saat ini rata-rata memiliki tingkat risiko cedera yang tinggi, terutama cabang olahraga bela diri. Banyak atlet mengalami cedera baik saat latihan maupun ketika mengikuti pertandingan,” jelasnya.
RS Hermina Tangkubanprahu, kata Agnes, telah menyiapkan fasilitas dan tenaga medis khusus untuk menangani cedera atlet.
“Kami memiliki Sport and Wheels Clinic dengan tim dokter spesialis ortopedi, fisik dan rehabilitasi, anestesi, serta fisioterapi. Selain itu, kami juga melibatkan psikolog olahraga untuk membantu pemulihan mental atlet pasca cedera,” ujarnya.
Agnes menambahkan, dukungan psikologis penting karena cedera sering menimbulkan rasa takut pada atlet sehingga menghambat performa mereka di lapangan.
Ia juga menuturkan, RS Hermina Tangkubanprahu telah menangani sejumlah kasus cedera atlet, salah satunya atlet hapkido yang mengalami cedera berat pada kaki.
“Setelah menjalani perawatan intensif selama tiga bulan, atlet tersebut berhasil pulih dan bahkan meraih medali perak di Porprov Jatim,” ungkap Agnes.
Ke depan, RS Hermina Tangkubanprahu berencana menggandeng seluruh cabor yang berada di bawah naungan KONI Kota Malang untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi atlet.
(Junaedi)