BONDOWOSO – Ketegangan memuncak di Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, setelah seorang warga bernama Saliman melayangkan laporan dugaan penggelapan dan penipuan terhadap Sekdes Jatisari, Zainul Kholik.
Persoalan ini bermula dari rasa dirugikan yang dirasakan Saliman, mendorongnya mengambil jalur hukum dengan mengadukan Sekdes Jatisari ke Polsek Wringin. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian mencoba mempertemukan kedua pihak dalam upaya mediasi pada Jumat, 9 Mei 2025. Namun, pertemuan pertama itu berakhir tanpa titik temu.
Rencananya, mediasi kedua akan digelar pada Senin, 19 Mei 2025. Saat dikonfirmasi Portal Indonesia, Senin (12/5/2025), Saliman menyatakan akan tetap mengikuti proses yang dijalankan pihak kepolisian. Namun, ia menegaskan bahwa semangatnya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum tak akan surut.
“Saya ikuti aturan mediasi kedua yaitu pada tanggal 19 Mei 2025 hari Senin, tapi bagi saya hasilnya akan tetap nihil,” tegas Saliman. “Saya bertekat perkara ini akan sampai ke meja hijau.”
Pernyataan itu mengindikasikan potensi gagalnya mediasi lanjutan. Warga Jatisari kini menantikan kelanjutan drama hukum ini, terutama hasil mediasi kedua dan langkah tegas yang akan diambil Saliman.
Kasus ini menyedot perhatian publik desa dan bisa menjadi cerminan dalam menangani dugaan pelanggaran hukum oleh perangkat desa.
