SIDOARJO – Polisi tidak hanya hadir di jalan, tapi juga di sekolah. Melalui program edukasi, Sat Binmas Polresta Sidoarjo menyapa para pelajar dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas dan menghindari bahaya kenakalan remaja.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/7/2025) di SMKN 1 Sidoarjo, di mana para siswa baru mendapatkan penyuluhan langsung dari Kanit Binkamsa Sat Binmas Polresta Sidoarjo, AKP Kusbandini.
Dalam paparannya, AKP Kusbandini menyampaikan bahwa Polri saat ini tengah melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2025, sekaligus mendorong para pelajar untuk menjauhi pengaruh buruk seperti narkoba, miras, pornografi, bullying, tawuran, judi online, hingga balap liar.
“Kami berharap edukasi yang kami lakukan secara masif ini mampu membuka wawasan pelajar akan bahaya kenakalan remaja dan pentingnya budaya tertib berlalu lintas sejak dini,” ujar AKP Kusbandini.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesadaran hukum di kalangan pelajar sebagai bekal untuk menjadi generasi yang berintegritas dan berkarakter kuat. Selain itu, ia juga mengajak para siswa untuk menghargai perbedaan serta menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah.
Terkait dengan Operasi Patuh Semeru 2025, Kusbandini menyoroti beberapa pelanggaran yang menjadi target prioritas penindakan, seperti:
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Mengemudi melebihi batas kecepatan
- Pengendara di bawah umur
- Tidak memakai helm standar SNI atau sabuk pengaman
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Mengemudi di bawah pengaruh alkohol
- Melawan arus lalu lintas
“Semua itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal. Oleh karena itu, kami ajak adik-adik pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.