Portal Jatim

Satlantas Polres Pasuruan Kota Gaet Ojol dan Komunitas Motor Lewat “Polantas Menyapa”,

Redaksi
×

Satlantas Polres Pasuruan Kota Gaet Ojol dan Komunitas Motor Lewat “Polantas Menyapa”,

Sebarkan artikel ini

PASURUAN – Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan mendukung suksesnya Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Pasuruan Kota melalui Satgas Preemtif menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Polantas Menyapa”, Jumat (18/7).

Bertempat di Warung Ijo, Jalan Sultan Agung, Kota Pasuruan, kegiatan ini menyasar komunitas ojek online (ojol) dan komunitas motor sebagai mitra strategis dalam membangun budaya tertib di jalan.

Acara ini turut dihadiri jajaran pejabat penting, di antaranya Kompol Randy Asdar, S.Kom., S.I.K., M.Si., selaku Ketua Tim Asistensi Operasi Patuh 2025 wilayah Jatim dari Korlantas Polri, serta perwakilan Tim Korlantas lainnya. Dari Polres Pasuruan Kota, hadir Kasat Lantas AKP Yulian Putra Prasviawan, S.T.K., S.I.K., dan Ps. Kanit Kamsel Aipda Setyo Budi U., S.H.

Dalam suasana santai namun penuh makna, para peserta mendapatkan edukasi seputar etika berlalu lintas, pengetahuan seputar UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta informasi penting terkait pelaksanaan Operasi Patuh Semeru yang digelar dari 14 hingga 27 Juli 2025.

Sesi interaktif juga menjadi bagian dari kegiatan ini, di mana peserta aktif berdialog dengan petugas, mengemukakan persoalan di lapangan, serta menerima sarana kontak keselamatan seperti rompi, stiker reflektif, dan helm berstandar SNI.

“Kami mengajak komunitas roda dua dan ojol untuk jadi pelopor keselamatan. Kegiatan ini bukan hanya soal edukasi, tapi membangun komunikasi dialogis agar keselamatan di jalan benar-benar jadi budaya bersama,” ungkap Kompol Randy Asdar.

Ia juga mengapresiasi pendekatan humanis yang diterapkan Satlantas Polres Pasuruan Kota, yang dinilai mampu membangun kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat pengguna jalan.

Diharapkan, para anggota komunitas yang hadir tak hanya menjadi lebih sadar aturan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan beretika di Kota Pasuruan.

Baca Juga:
Kejari Tetapkan Dua Tersangka Lagi Kasus Kredit Fiktif BRI Ponorogo