SIDOARJO — Di momen menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, kisah haru datang dari sudut sunyi Sidoarjo. Suhartiningsih, seorang ibu rumah tangga yang selama tujuh tahun hidup dalam gelap dengan menumpang listrik tetangga, akhirnya menikmati terang di rumahnya sendiri. Semua itu berkat program sosial Light Up The Dream (LUTD) dari PT PLN (Persero).
Hidup sederhana bersama anaknya yang bekerja serabutan, Suhartiningsih sebelumnya hanya mengandalkan sambungan listrik seadanya untuk kebutuhan harian. Namun kini, ia bisa menyalakan lampu dan alat rumah tangga secara mandiri—sebuah kemewahan yang selama ini hanya bisa ia bayangkan.
“Semangat kemerdekaan itu mewujud nyata lewat aksi seperti ini. Dengan LUTD, kami ingin memberi cahaya, harapan, dan masa depan yang lebih layak bagi semua,” ujar Feri Asmoro, Manager UP3 Sidoarjo, Jumat (01/08/2025).
LUTD adalah inisiatif PLN berbasis gotong royong, yang memberikan sambungan listrik gratis kepada keluarga pra-sejahtera. Lebih dari sekadar program bantuan, LUTD menghadirkan harapan baru dan rasa merdeka dalam arti sesungguhnya.
“Sekarang saya bisa masak dan beraktivitas malam hari tanpa harus bergantung pada orang lain. Rasanya seperti benar-benar merdeka,” ucap Suhartiningsih, tak kuasa menahan haru.
PLN membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya seremoni, tapi juga aksi nyata. Terang yang kini menyinari rumah Suhartiningsih adalah bukti bahwa setiap warga negara berhak atas energi dan kesempatan yang setara—di kota besar maupun pelosok kecil.