SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana mengucurkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk setiap padukuhan di wilayah Kabupaten Sleman mulai tahun depan.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur sekaligus kesejahteraan masyarakat di tingkat padukuhan.
“Sudah ada agenda pembicaraan internal. Tinggal kami sampaikan ke dewan dan mudah-mudahan bisa terealisasi tahun 2026,” ujar Harda, Senin (22/9/2025).
Berdasarkan data, terdapat 1.212 padukuhan di Kabupaten Sleman. Jika masing-masing padukuhan menerima Rp 50 juta, maka total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 60,6 miliar.
Harda menambahkan, desain penggunaan anggaran tersebut masih dalam pembahasan agar tidak ada intervensi terlalu jauh dari Pemkab. Padukuhan diberikan keleluasaan menentukan prioritas program, asalkan sesuai peruntukan.
“Misalnya untuk perbaikan jalan di titik manapun, dipersilakan. Kami meyakini jalan halus akan mempercepat kesejahteraan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menilai penyaluran dana tersebut penting untuk mempercepat pembangunan di wilayah padukuhan.
“Setiap padukuhan pasti punya program. Kalau ada program yang belum selesai, anggaran ini bisa digunakan, terutama yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Danang.
Meski demikian, Danang menekankan pentingnya aturan teknis agar penggunaan dana tidak menyimpang.
“Kalau tidak ada rambu-rambunya, nanti malah dipakai piknik semua, tidak ada wujudnya,” tegasnya. (Brd)