PURWOREJO – Dengan berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2006 tentang Larangan Minuman Keras (Miras) dan Minuman Beralkohol, tidak lantas menjadikan Kabupaten Purworejo bebas dari peredaran miras.
Fakta di lapangan, minuman beralkohol mudah dijumpai. Baik di warung kelontong, COD (Cash) dan tempat hiburan malam
Bahkan, salah satu karaoke yang berlokasi di Desa Kaliwatubumi, Kecamatan Butuh, yakni Ratan Miring (RM), tanpa basa basi menyediakan puluhan merek minuman keras berbagai golongan, termasuk menerima pesanan (Delivery order) dengan mentasbihkan promo “RATAN MIRING LIQUIR We Are Open, Open Dailly Buka Setiap Hari 11.00 AM – 02.00 AM 0822-5771-xxxx.
Secara implisit hal itu sebagai penegasan bahwa RM selain tempat karaoke, juga distributor miras.
Miras di RM sendiri, disinyalir di drop dari Jogja dan didistribusikan di wilayah Kabupaten Purworejo. “Minuman didatangkan dari Jogja, owner yang ngurusi pendistribusiannya,” beber karyawan RM kepada awak media
Lantas, siapakah bos atau owner RM yang terkesan tak tersentuh hukum dan aturan? Beredar informasi jika owner RM merupakan oknum polisi yang berdinas di Temon, Kulonprogo berinisial ‘P’.
“Nanti saya kasih nomornya,” singkat karyawan RM sambil cepat-cepat menghindar
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Purworejo sendiri acap kali dan sering melakukan razia miras dan menyita miras berbagai jenis merek.
Pasalnya, kuatnya Perda tak lekas menjadi penghalau peredaran miras di Kabupaten Purworejo. Tercatat, miras menjadi tindak pelanggaran terbanyak yang ditangani Satpol PP setelah pelanggaran K3.
Berbagai jenis miras mudah didapatkan, terlebih di wilayah pinggiran Kabupaten Purworejo. Wilayah pinggiran memang menjadi surga peredaran miras. Mulai dari jenis ciu lapen, anggur merah dan miras selevelnya masih mudah dijumpai.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo saat dikonfirmasi, Sabtu (23/11/2024) via chat membalas singkat “Kita sudah sering operasi mas,” jawabnya
Jika demikian, lantas kenapa para penjual/pedagang miras ini malah tidak pernah kapok, ya. Ada apa?. (trs)
