PONOROGO – Nasib na’as menimpa salah seorang pelajar perempuan berinisial RS (17) yang meninggal dunia lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 11-12, Desa Kutu Wetan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Kejadian bermula ketika motor Yamaha N-Max nomor polisi (nopol) AE 6374 UM yang dikendarai RS (korban) melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 50 kilometer perjam.
Motor N-Max tersebut menabrak bagian belakang Toyota Fortuner nopol AE 1633 TN yang dikendarai Ifan Lukman, berjalan searah di depannya dengan kecepatan sekitar 20 kilometer perjam.
“Setelah itu, korban terjatuh ke kanan dan tertabrak truk tangki BBM Pertamina yang datang dari arah berlawanan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Cholik, saat dikonfirmasi (11/10/2025).
Kejadian kemarin sore sekira pukul 15.20 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, sepeda motor, mobil Fortuner dan truk tangki BBM Pertamina.
“Korban (RS) mengalami luka parah di bagian kepala, leher, dan tangan. Serta meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” imbuhnya.
Truk tanki pertamina nopol AG 8002 UW dikemudikan oleh Tito Saktya (29), warga Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.
“Sedangkan RS (korban meninggal dunia) pelajar SMK Kesehatan BKM Ponorogo tersebut merupakan warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Saat ini, kendaraan yang terlibat laka lantas telah diamankan untuk
nantinya sebagai barang bukti (BB) proses penyelidikan. (*)
