JAKARTA – Tim Nasional Futsal Putra Indonesia tengah bersiap mengikuti turnamen internasional bergengsi yang digelar di Shijiazhuang, Tiongkok, awal September 2025. Turnamen ini menjadi panggung awal pemanasan skuad Garuda menjelang SEA Games 2025 dan AFC Futsal Asian Cup 2026.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Chinese Football Association tersebut akan mempertemukan kekuatan futsal terbaik dari Asia dan Eropa. Sebuah tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk mengasah tajinya di level internasional.
“Kami sedang fokus memperkuat identitas permainan tim dan membuka ruang bagi wajah-wajah baru,” ujar Pelatih Timnas Futsal Putra, Hector Souto, pada Kamis (3/7/2025). Ia menambahkan bahwa kombinasi antara pengalaman pemain senior dan semangat para pemain muda akan menjadi fondasi penting dalam membangun kedalaman skuad.
Federasi Futsal Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan daya saing tim Merah Putih di kancah Asia. Rangkaian uji coba internasional ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mewujudkan target jangka panjang, termasuk mendongkrak peringkat Indonesia di arena futsal dunia.
Turnamen di Tiongkok juga menandai kembalinya Timnas ke ajang kompetitif setelah masa jeda yang cukup panjang. Ini akan menjadi momen penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim menghadapi lawan-lawan tangguh dengan reputasi internasional.
Sebelum berlaga di turnamen tersebut, Timnas dijadwalkan menjalani pemusatan latihan intensif. Jadwal lengkap serta daftar nama pemain akan diumumkan setelah proses koordinasi internal tim selesai.
“Perpaduan generasi ini akan menciptakan dinamika baru. Kami ingin tim ini tumbuh, belajar, dan berani menghadapi tantangan,” kata Souto penuh optimisme.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-40 dunia versi AMF. FFI menargetkan peningkatan peringkat secara signifikan melalui konsistensi performa dan keikutsertaan dalam turnamen internasional.