JAYAPURA — Tokoh Pemuda Tabi, Fran Reynould Thejo mengimbau para mahasiswa di Papua untuk bertindak bijak dan kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah. Seruan tersebut disampaikan menyusul maraknya aksi-aksi mahasiswa yang terjadi belakangan ini.
Didampingi Sekretaris Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura Jhon Meraudje dan Ketua Bidang Umum Sandy Hanasbey, Fran yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan perlu memahami substansi setiap kebijakan sebelum bertindak.
“Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk dapat lebih bijak dalam melihat setiap kebijakan dan permasalahan yang terjadi. Kita perlu memahami substansi dari setiap kebijakan, bukan sekadar ikut-ikutan aksi tanpa arah,” ujar Fran di Jayapura, Rabu (15/10/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap Program Strategis Nasional (PSN) yang dinilainya memberikan dampak positif bagi pembangunan di Tanah Papua.
Menurutnya Program Strategis Nasional itu mustinya didukung karena program ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan pemerataan pembangunan antarwilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan.
Selain itu, Fran mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan atau merugikan diri sendiri dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Kalau kita menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tertib, dan sesuai aturan, maka pemerintah dan masyarakat akan lebih mudah menerima dan memahami tujuan kita,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Fran mengajak mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap aksi. “Mari kita jaga keamanan bersama. Setiap aksi penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan dengan damai, aman, dan bermartabat agar perjuangan mahasiswa tetap dihargai dan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (bams)
