BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan kebutuhan dasar berupa sembako kepada keluarga terdampak tanah longsor di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh tim BPBD Banyumas sebagai bentuk tanggap cepat pascaperistiwa pergeseran tanah yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 17.15 WIB.
Selain dari BPBD, bantuan juga diberikan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas kepada para korban terdampak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Andi Risdianto, menjelaskan pihaknya menerima laporan bencana yang terjadi di RT 03 RW 01 Grumbul Pegawulan, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, dengan titik koordinat -7.4223280, 109.0368580.
Setelah menerima laporan, tim BPBD segera menuju lokasi untuk melakukan kajian cepat (assessment), berkoordinasi dengan pihak terkait, serta memenuhi kebutuhan dasar warga.
“Kejadian tanah longsor terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 17.15 WIB dan berdampak pada tiga rumah warga serta akses jalan desa di sekitar lokasi pertambangan PT Sinar Tambang Artha Lestari,” ujar Andi, Senin (27/10/2025).
Berdasarkan hasil pendataan, bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum berupa jalan desa serta tiga rumah milik warga — masing-masing milik Aris Setiawan (32), Sartono (75), dan Erwin Baharudin (48) — yang dihuni total 11 jiwa. Dari tiga rumah tersebut, satu mengalami rusak berat karena tertimbun material longsor, sedangkan dua lainnya mengalami rusak sedang di bagian lantai dua, teras, dan sisi rumah.
BPBD Banyumas segera menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi para korban, berupa 5 matras, 5 selimut, 3 paket sembako, 3 paket hygiene kit, dan 3 kasur lipat.
Selain itu, Dinsospermades Banyumas juga memberikan tambahan bantuan berupa 6 selimut, 11 makanan siap saji, 3 kasur lipat, 2 paket kidsware, 3 family kit, dan 3 hygiene kit.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan PT Sinar Tambang Artha Lestari (STAR) yang menyatakan kesanggupan untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian tersebut,” tambah Andi.
Untuk sementara waktu, tiga kepala keluarga yang terdampak telah diungsikan ke tempat yang lebih aman sambil menunggu pembersihan lokasi dan langkah penanganan lebih lanjut.
“Total warga yang diungsikan sebanyak tiga kepala keluarga atau sebelas jiwa,” jelas Andi. (trs)
